Radioralitafm.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan menerima Corporate Social Responsibility (CSR) berupa tenda sebanyak 20 unit dari Cabang Dealer Honda Sinar Baru Pamekasan untuk digunakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
CSR tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono dari Kepala Cabang Dealer Sinar Baru Pamekasan, Bagus di halaman kantor Bupati dan wakil Bupati Jalan kabupaten bersamaan dengan apel rutin tanggal 17 Maret 2020.
“Jadi CSR itu Corporate Social Responsibility, jadi kepedulian dari perusahaan menyisihkan sebagian dari keuntungannya peduli kepda masyarakat ya, tujuannya masyarakat tapi disalurkan melalui pemerintah daerah,” kata Totok.
Mantan Kepala Dinas PUPR Pamekasan ini mengatakan, CSR yang diterima Pemkab Pamekasan sebanyak 20 unit tenda diserahkan kepada pengelola Care Free Day (CFD) melalui bagian perekonomian untuk digunakan pelaku UMKM sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Jadi semuanya kita serahkan kepada pengelola Care free Day, jadi semuanya bertambah 20 unit tenda kita terima dari honda sinar baru jalan stadion,” imbunya.
Totok menjelaskan, tenda berfungsi untuk digunakan pelaku UMKM agar bisa berjualan dengan teduh tanpa panas maupun hujan. Selain itu, masyarakat juga bisa jualan dengan tenang.
“Tentu harapan kita CSR ini bisa berlanjut setiap tahunnya, kita dapatkan bersambung gitu, tidak hanya sekarang, kalau bisa setiapt tahun kan cukup membantu,” ungkap Totok.
Sementara, Kepala Cabang Dealer Honda Sinar Baru Pamekasan, Bagus menuturkKN, CSR ini baru pertama kalinya diberikan kepada Pemkab Pamekasan, agar dapat digunakan untuk pelaku UMKM terutama yang tergabung di acara care free day Sehingga/ dapat membantu perputaran perekonomian masyarakat di bumi Gerbang Salam dengan cara berjualan menggunakan tenda di acara CFD.
“Kita ingin membantu masyarakat, karena acara CFD ini responnya cukup bagus, dengan harapan meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi perputaran uang itu berputar di Pamekasan, itu harapan dari kami,” kata Bagus menjelaskan.
Sementara, CSR sebelumnya tidak diberikan dalam bentuk barang, namun difokuskan ke sekolah – sekolah seperti SMK. “Sebelumnya kita mengadakan pelatihan ke SMK tentang pelatihan tenaga mikanik dan tenaga administratif, jadi belum pernah diberikan dalam bentuk barang seperti ini, dengan harapan tahun depan bisa berkontribusi untuk masyarakat,” tandasnya.
